Tuesday, September 10, 2019

Review 2 Konten RumahBelajar.id dalam VCT Batch 5 Jakarta 3



Selasa, 10 September 2019


Review Konten RumahBelajar.id

Bismillahirohmanirohim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua, saya Amrul khairullah
salah satu peserta Visual Coordinator Training Batch 5 kelompok Jakarta 3.
Dalam hal ini sedang menyelesaikan tugas untuk membuat review
menggunakan speech to text terhadap konten dari rumah belajar.id.
Yang pertama yang akan saya review adalah mengenai sebuah buku
yang berjudul Kuliner Langka Minangkabau. Apa yang terdapat dalam buku
ini adalah sebuah kisah perjalanan seorang anak bersama keluarganya untuk
melanglang buana di Ranah Minang, kemudian menemukan masakan-masakan
atau kuliner khas Minangkabau yang jarang ditemukan di rumah makan atau
dibuat oleh orang Minang pada umumnya.
Ada 4 macam kuliner tersebut yang disebut sebagai kuliner langka yang pertama
adalah Cincang Karini yaitu daging yang dibulatkan seperti bakso pada umumnya
tetapi memasaknya menggunakan bumbu-bumbu khusus dan adonan ditambah
santan, lalu ada so’un kemudian kentang. Jadi bakso daging tersebut dicampur
dengan berbagai tambahan tadi. Yang kedua adalah pangek ikan lapuak.
Yang ketiga sambalado cangkuak, lalu yang ke-4 katan sarikayo. Katan sarikayo
ini adalah makanan yang terbuat dari beras ketan yang diberi santan dan
bumbu-bumbu lainnya ditambah penyedapnya di atas atau toppingnya
berupa selai Sari kayo atau srikaya.
Demikian buku yang dikarang oleh Gantino Habibi ini .







Berikut konten yang kedua yang saya review adalah sebuah buku seri pendidikan
orang tua dengan judul Mendidik Anak diera Digital. Dalam hal ini diuraikan
bagaimana suka dukanya mendidik anak diera digital. Era digital ibarat dua sisi
mata pisau satu sisi sangat positif sangat menguntungkan bagi orangtua, di lain
sisi juga mengkhawatirkan. Hal yang baik di era digital
yaitu internet yang terhubung langsung ke perangkat digital anak, akan memudahkan
terjadinya komunikasi dan pencarian informasi yang sangat cepat dan tepat. Anak-anak
bisa saja belajar menggunakan perangkat tersebut kapanpun dan dimanapun. 
Akan tetapi di balik semua itu juga ada kekhawatiran para orang tua terhadap maraknya
penggunaan internet yang tidak tepat oleh para anak-anak terutama remaja.
Antara lain adalah iklan-iklan yang bersifat pornografi atau menjerumuskan anak kepada
pergaulan yang tidak benar atau pergaulan bebas dan lain sebagainya yang marak terjadi
belakangan ini. Termasuk banyaknya penipuan di media sosial.

Demikian yang dapat saya review dari buku berjudul mendidik anak diera digital.
Terima kasih.




No comments: